Membuat Button(tombol)

Membuat Button(tombol)
Button adalah salah satu type dari symbol. Button digunakan untuk membuat tombol di flash. Dengan dijadikannya suatu objek menjadi button maka selain objek tersebut menjadi tombol, objek tersebut juga dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi tweenmaskingguide dan juga kita dapat memberikan actionscript pada objek tersebut. Di bawah ini kita akan mempelajari cara dasar membuat tombol. Melalui cara dasar ini anda dapat berkreasi untuk membuat tombol yang bagus dan keren.
1. Buatlah sebuah flash document.
2. Buatlah sebuah lingkaran seperti gambar dibawah ini:
Lingkaran berwarna merah
3. Seleksi lingkaran tersebut kemudian tekan F8 pada keyboard atau bisa juga melalui Modify>Convert to Symbol…
4. Pada kotak dialog yang muncul pilih Button sebagai Typenya seperti gambar dibawah ini :
Button sebagai Type
5. Ubah Name pada kotak dialog tersebut jika diperlukan, kalau sudah selesai tekan OK maka lingkaran yang anda buat tadi sudah berubah menjadi sebuah Symbol bertype Button.
6. Klik dua kali Button tadi maka anda akan masuk ke stage button.
7. Anda akan melihat jendela Timeline seperti gambar dibawah ini :
Gambar Timeline
Up      : tampilan utama button
Over   : tampilan button ketika kursor mouse berada diatas button
Down  : tampilan button ketika kursor mouse menekan button
Hit      : luas daerah aktif button
8. Pilih bagian Over, kemudian tekan F6 pada keyboard. Ubah warna lingkaran menjadi lebih muda
9. Pilih bagian Down, kemudian tekan F6 pada keyboard. Ubah warna lingkaran menjadi lebih tua
10. Jika anda ingin daerah aktif button menjadi lebih luas, pilih bagian Hit kemudian tekan F6 pada keyboard. Buatlah lingkaran yang ada menjadi lebih besar.
11. Kalau sudah selesai, klik tombol scene pada timeline atau bisa juga tekan CTRL+E pada keyboard.
12. Terakhir test movie dengan menekan CTRL+ENTER.

Sourcenya dapat didownload disini




sumber : Warung Flash.com

Menggerakkan Objek

Menggerakkan Objek

Kita bisa menggerakan objek dengan mouse ataupun dengan keyboard. Di tutorial ini kita akan menggunakan keyboard sebagai pengontrolnya. Tombol yang digunakan pun yang sudah umum digunakan yaitu tombol panah atas, kanan, kiri, bawah.
1. Buatlah objek yang akan digerakan, sebagai contoh saya menggunakan sebuah lingkaran.
2. Seleksi lingkaran tadi lalu tekan F8. Pada kotak dialog yang muncul pilih Movie Clip sebagai type lalu tekan OK
3. Seleksi movie clip yang baru dibuat tadi lalu tekan F9. Pada kotak actions yang muncul tuliskan script di bawah ini :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
onClipEvent (load) {
 kecepatan = 10;
}
onClipEvent (enterFrame) {
 //ketika tombol panah kiri pada keyboard ditekan
 if (Key.isDown(Key.LEFT)) {
  //posisi x movie clip ini akan dikurangai kecepatan / movie clip ini bergerak ke kiri
  _x -= kecepatan;
 }
 //ketika tombol panah kanan pada keyboard ditekan
 if (Key.isDown(Key.RIGHT)) {
  //posisi x movie clip ini akan ditambah kecepatan / movie clip ini bergerak ke kanan
  _x += kecepatan;
 }
 //ketika tombol panah atas pada keyboard ditekan
 if (Key.isDown(Key.UP)) {
  //posisi y movie clip ini akan dikurangai kecepatan / movie clip ini bergerak ke atas
  _y -= kecepatan;
 }
 //ketika tombol panah bawah pada keyboard ditekan
 if (Key.isDown(Key.DOWN)) {
  //posisi y movie clip ini akan ditambah kecepatan / movie clip ini bergerak ke bawah
  _y += kecepatan;
 }
}
4. Tekan CTRL+ENTER untuk melihat hasilnya
Hasil menggerakan objek
Sourcenya dapat didownload disini

Timeline Flash

Timeline Flash
Timeline digunakan untuk frame, layer dan durasi animasi. Untuk memunculkan timeline anda dapat melakukannya melalui 3 cara yaitu :
1. Menekan tombol timeline di bawah menu bar
2. Melalui menubar Window>Timeline
3. Menekan tombol Ctrl+Alt+T pada keyboard
Secara default panel timeline sudah muncul tetapi apabila belum muncul lakukan salah satu dari 3 hal di atas.
no-tampilan
Klik pada gambar untuk memperbesar
1. Tombol Timeline : tombol yang digunakan untuk memunculkan dan menghilangkan panel timeline.
2. Tombol back : tombol yang digunakan untuk kembali ke scene.
3. Tombol scene : fungsinya sama dengan tombol back.
4. Tombol Edit Scenes : tombol yang digunakan untuk mengedit scene.
5. Tombol Edit Symbols : tombol yang digunakan untuk mengedit symbol.
6. Zoom : digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan stage.
7. Show/Hide All Layers : tombol yang digunakan untuk menyimpan dan menghilangkan tampilan seluruh objek di stage.
8. Lock/Unlock All Layers : tombol yang digunakan agar seluruh objek di stage dapat diubah/diedit atau tidak.
9. Show All Layers as Outlines : tombol yang digunakan agar seluruh objek di stage tampil dalam bentuk garis saja atau tidak.
10.  Timeline header : digunakan untuk menampilkan jumlah frame.
11. Playhead : digunakan untuk menunjukan di frame berapakah anda berada.
12. Insert Layer : digunakan untuk memasukkan layer baru.
13. Add Motion Guide : digunakan untuk memasukan layer motion.
14. Insert Layer Folder : digunakan untuk memasukan folder.
15. Delete Layer : digunakan untuk menghapus layer.
16. Center Frame : digunakan untuk membuat playhead berada di tengah-tengah frame.
17. Onion Skin : digunakan untuk menampilkan objek pada frame sebelumnya maupun sesudahnya dengan warna transparan.
18. Onion Skin Outlines : digunakan untuk menampilkan objek pada frame sebelumnya maupun sesudahnya dengan garis luarnya saja.
19. Edit Multiple Frames : digunakan untuk menampilkan dan mengedit objek pada frame sebelumnya maupun sesudahnya.
20. Modify Onion Markers : digunakan untuk mengatur onion marker.
21. Current Frame : digunakan untuk menunjukan di frame mana anda berada.
22. Frame Rate : digunakan untuk menunjukan frame rate.
23. Elapsed Time : digunakan untuk menunjukan berapa lama animasi pada frame dimainkan.
no-tampilan2
Klik pada gambar untuk memperbesar
1. Blank Keyframe
2. Keyframe
3. Motion Frame
4. Folder Layer
5. Layer
6. Mask Frame
7. Guide Frame

Menu Bar Flash

Menu Bar Flash
Menu bar berisi kumpulan menu yang memiliki beragam fungsi. Letaknya berada di bar judul. Lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya :
menubar
Gambar dan letak menu bar
1. File : berisi kumpulan menu yang berhubungan pada dokumen flash anda. Misalnya menu save untuk menyimpan dokumen flash anda.
2. Edit : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan objek di stage. Misalnya menu select all yang digunakan menyeleksi seluruh objek di stage
3. View : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan tampilan di stage. Misalnya menu zoom in yang digunakan untuk memperbesar tampilan stage
4. Insert : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan timeline, symbol serta scene. Misalnya menu scene digunakan untuk menambahkan scene pada dokumen flash anda
5. Modify : berisi kumpulan menu yang digunakan untuk mengedit objek di stage. Misalnya menu convert to symbol yang digunakan untuk membuat objek menjadi symbol
6. Text : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan huruf. Misalnya menu font yang digunakan untuk memilih jenis huruf.
7. Commands : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan flash javascript. Misalnya menu run command yang digunakan untuk menjalankan flash javascript.
8. Control : berisi kumpulan menu yang digunakan untuk melihat hasil animasi/objek yang anda buat. Misalnya menu play yang digunakan untuk menjalankan animasi di timeline.
9. Window : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan panel-panel di flash. Misalnya menu actions yang digunakan untuk menampilkan panel actions.
10. Help : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan tutorial dan cara menggunakan flash. Misalnya menu flash help yang digunakan untuk menampilkan panel berisi tutorial dan cara menggunakan flash.

Sumber ilmu : Warung Flash / Tempat Sarapan Flash